Pengalaman Unik Dapat Tiket Bus Jakarta ke Salatiga

Beberapa bulan yang lalu saya mendapat informasi dari ponakan yang sedang kuliah di Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga. Wisudanya dilaksanakan pada tanggal 29 Juni 2019. Ketika tiba hari keberangkatan, saya kesulitan mendapat tiket. Sebenarnya kesalahan ada pada saya karena saya tidak sempat booking tiket, saya berpikir pastu selalu ada tiket pada 1 hari sebelum keberangkatan. Ternyata perkiraan saya meleset. Saya kesulitan mendapat tiket, sementara saya harus ikut wisuda ponakan saya. Bapanya adalah abang kandung saya, sebelumnya kami sudah janjian untuk ikut wisuda anaknya secara bersama-sama, abang saya rencana berangkat dari Alor NTT ke Salatiga, sementara saya dari Jakarta dan kami kumpul di Salatiga sebelum wisuda. Namun sebelum wisuda, abang saya meninggal dunia. Saya harus berangkat ke Alor NTT dan kembali lagi ke Jakarta untuk bersiap-siap ke Salatiga mengikuti wisuda ponakanku.





Saya sebut pengalaman mendapat tiket bus secara unik karena pada hari yang sama yaitu pada tanggal 27 Juni 2019 saya telah booking tiket bus di terminal bus Rambutan, sementara saya haru ikut kegiatan di Universitas Kristen Indonesia di Ponegoro Jakarta Pusata pada pukul 17.00 - 19.00, sementara keberangkatan bus pada pukul 21.00. Saya kemudian melaksanakan tugas di Program Pascasarjana UKI di Jalan Diponegoro, kemudian selesai dari sana, saya menggunakan jasa ojek online ke rumah dan berangkat ke terminal rambutan bersama isteri. Saya kemudian tiba dengan keadaan selamat di rumah dan bersama isteri bernagkat ke terminal rambutan dengan menggunakan ojek online. Kami menggunakan ojek online dengan perhitungan agar cepat sampai ke terminal untuk keberangkatan pada pukul 21.00 dengan bus ke Salatiga.

Setelah beberapa menit perjalanan, kamipun sampai di termial, lalu menunggu bus yang akan berangkat ke Salatiga. Tepat pukul 21.00, saya dan isteri dipersilakan petugas bus untuk masuk bus. Lalu kami berangkat dengan bus tersebut. Kami sampai di Salatiga pada tanggal 28 Juni 2019 pukul 08.00. Perjalanan agak terlambat karena beberapa kemacetan di jalan. Setelah kami masuk kampus UKSW Salatiga dengan suasana yang asri karena banyak pohon-pohon rindang di sekitar kampus. Suasana ini membuat udara terasa dingin. Saya bersama isteri masuk ke kantin yang ada di area kampus dan menikmati hidangan dengan biaya makan yang sangat murah. Makanan yang enak dengan harga yang sesuai dengan kehidupan kampus di UKSW Salatiga.

Beberapa jam kemudian ponakan datang menemui kami dan kami berangkat menuju hotel di wilayah Salatiga. Hotel tersebut tidak jauh dari kampus UKSW. Nama hotel tempat kami menginap yaitu "Hotel leBeringin". Kami menginap selama 2 malam. Pada tanggal 30 Juli 2019 kami chec out dari Hotel untuk menuju bandara pesawat di Semarang untuk keberangkatan dengan pesawat ke Jakarta.

Biaya penginapan di Hotel 1 malam sebesar Rp 370.000,00 dengan fasilitas kamar hotel full AC. Jadi, biaya penginapan di hotel selama tanggal 28 sampai 30Juni 2019 sebesar Rp 760.000,00 ditambah lagi 1 hari seharga Rp 370.000,00. Jadi, total biaya penginapan sebesar Rp 1.030.000,00. Biaya ini ditanggung oleh ponakan, kaka dari ponakan yang diwisuda. Ia bekerja sebagai guru di Papua.
Adapun alamat hotel leBeringin yaitu di:
Jalan Jenderal Sudirman No.160 Salatiga-Jawa Tengah.
Pada waktu serapan pagi di Hotel, saya bersama isteri menikmati pemandangan yang menarik yaitu keindahan gunung Merbabu yang ada di Wilayah Salatiga (maaf kalau ada kesalahan menyebut nama wilayah dari gunung Merbabu).

Sumber:Pixabay
Sering dalam kondisi tertentu, kita ragu dan bimbang, dalam kondisi demikian saya berusaha meyakinkan diri saya bahwa tetap ada jalan keluar yang datang dari Dia yang saya percaya sebagai TUHAN dan Juruselamat atau sang Logos yang menjadi manusia. Dia memberi bimbingan kepada saya dalam memgambil keputusan. Itulah sebabnya pengalaman unik ini tidak dapat saya lepaskan dari kepercayaan saya kepada muchalis Juruselamatku. Dia menuntuk aku ke padang yang berumput hijau, jiwaku disegarkan oleh Dia yang telah menebus hidupku dari kesia-sian. Kini hidupku berarti.



Salam
Yonas Muanley

SHARE

About Yonas Muanley