Check in Tiket dan Bahagia duduk dekat Jendela Pesawat Terbang

Hari ini saya merevisi artikelku ini. Terbang dengan pesawat memang pengalaman yang menyenangkan. Kita tentu mengeluarkan sejumlah uang untuk membeli tiket, ada yang murah tetapi ada pula yang mahal. Untuk itu maka setelah kita membeli tiket, kita tidak boleh terlambat ke bandar udara tempat keberangkatan pesawat. Bila kita terlambat maka tiket yang kita beli hangus atau tidak berlaku lagi. Itulah sebabnya setiap penumpang pesawat, termasuk saya harus melakukan tindakan terukur ini, yaitu "Check in.



Saya check ini untuk penerbangan Jakaarta ke Makassar pada beberapa waktu lalu sesuai waktu yang dicantumkan dalam tiket pesawat yang dibeli oleh teman dan di whatsapp ke saya. Pada waktu check in, saya merindukan untuk mendapatkan tempat duduk dekat cendela. Saya kemudian mendapat kesempatan untuk mendapatkan kursi dekat cendela. Dengan demikian kerindauan saya terwujud.
Setelah proses check ini selesai, saya bergegas menuju ke ruang tunggu keberangkatan pesawat. Sebelum masuk ruang tunggu, saya membeli beberapa kebutuhan seperti air mineral 1 botol, roti. Setelah itu saya membayar di kasir, kemudian saya melanjutkan perjalanan ke ruang tunggu. Di ruang tunggu, saya memesan kopi untuk serapan subuh, setelah itu saya menunggu beberapa jam untuk segera masuk ke pesawat. Akhirnya tepat jam masuk ke pesawat, para penumpangpun segera memasuki pesawat untuk penerbangan ke Makassar. Setelah semua penumpang berada di pesawat, dan jam penerbangan yang ditentukan maka pesawatpun take off sesuai jadwal penerbangan. Artinya pesawat berangkat tepat waktu.
Saya menikmati keindahan terbang dengan pesawat dari Jakarta ke Makassar kala itu. Ya perjalanan dengan pesawat ke suatu daerah memang menyenangkan. Baru-baru ini saya mendapat kesempatan untuk mengadakan perjalanan ke kota Makassar. Saya berangkat dari bandara Soekarno-Hatta dengan menggunakan salah satu pesawat yang terbang pada malam hari ke kota Makassar. Saya pada dasarnya senang kalau dalam setiap penerbangan duduk dekat cendela pesawat. Dalam penerbangan ke kota Makassar, pada waktu check in saya tidak minta petugas untuk duduk dekat jendela, namun ketika sampai di pesawat ternyata nomor saya pas dekat jendela pesawat. Saya tentu sangat senang.



Ya saya menggunakan peluang penerbangan dengan mengambil kesempatan duduk dekat jendela pesawat untuk melihat hal-hal yang menarik seperti pemandangan laut dan daratan pada saat penerbangan. Apa yang saya lihat dan memikirkannya selama perjalanan dan berusaha untuk menulis dan memposting. Itulah sebabnya saya senang kalau duduk dekat jendela pesawat. Dalam penerbangan ke kota Makassar pada tanggal 16 Maret 2019, saya tidak dapat melihat pemandangan dari jendela pesawat karena pesawat berangkat pada malam hari, atau lebih tepat jam subuh. Pada saat tiba di Makassar, saya tidak dapat melihat pemandangan karena tiba pukul 3.00 subuh. Saya segera turun dari pesawat dan menuju tempat bagasi untuk pengambilan barang. Ketika memasuki gedung saya melihat sebuah pemandangan yang menarik dalam ruangan.





Pemandangan yang saya maksud yakni promosi wisata Toraja, saya melihat gambar seekor kerbau belang atau yang disebut dalam bahasa Toraja 'Tedong" namun karena belang-belang maka ditambah lagi dengan kata "bonga", jadi disebut "tedong bonga", selain itu ada gambar rumah Adat Toraja. Sama halnya ketika saya keluar dari gedung pada pagi hari, saya melihat ada rumah adat yang dibuat tidak jauh dari bangunan bandara. Tentu ini menjadi miniatur promosi wisata Toraja. Kembali kepada tiket pesawat dan check in dan dapat kursi pesawat dekat jendela. Tiket pesawat saya ditanggung oleh teman. Jadi harganya saya tidak tahu. Namun saya meminta pesawat yang ada fasilitas video di belakang kursi. Dengan vasilitas ini saya dapat menyaksikan route penerbangan pesawat. Pesawat ini memang saya gunakan ketika saya terbang bersama pesawat ini ke kota Ambon. Maklum jam terbang lama jadi dengan video ini saya dapat menontong program yang tersedia dalam video tersebut. Beberapa jam penerbangan, kami disuguhkan makan malam dan kopi. Saya menikmati makan malam dan minum kopiagar tetap segar dalam menikmati perjalanan ke Makassar dan selanjutnya ke palopo dan Toraja. Semoga bermanfaat
SHARE

About Yonas Muanley

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.