Setiap orang yang bepergian ke luar kota seperti dari Jakarta ke daerah-daerah lain di Nusantara, dapat menggunakan beragam alat transportasi. Ada transportasi darat seperti bus, kereta api, motor, ojek online dll, sementara transportasi laut seperti kapal penumpang yang melayani pelayaran antar pelabuhan di wilayah Indonesia seperti dari pelabuhan tanjung priok ke Nusa Tenggara Timur, ke Papua, ke Ambon, ke Belawan, ke Nias, ke Padang. Selain itu ada kapal penumpang dengan perjalanan dari pelabuhan Tanjung Perak Surabaya ke berbagai wilayah di Indonesia bagian barat maupun Indonesia bagian tengah dan Indonesia bagian timur.
Salah satu alat transportasi yang tidak kalah pentingnya yaitu transportasi udara. Dalam hal ini layanan penerbangan komersial yangdilakukan oleh berbagai jasa layanan penerbangan di Indonesia maupun ke luar negeri. Namun tulisan ini ingin menceritakan tentang pengalaman terbang bersama Citilink.
Untuk terbang dengan pesawat komersial apapun, kita harus memiliki tiket. Saya mendapat bantuan teman untuk membeli tiket penerbangan pesawat dari bandar udara Halim Perdana Kusuma ke bandar udara Pekanbaru-Riau. Bandar udara Halim PK kebetulan dekat dengan tempat tinggalku. Jadi, aku hanya dapat menggunakan motor ke bandar udara Halim Perdana Kusuma.
Pada saat keberangkatan, teman-temanku sudah mendahului dan tiba di bandar udara Halim beberapa jam sebelum keberangkatan dengan peswat Citilink. Saya sendiri belum secepat seperti rekan-rekan. Namun saya hadir sebelum keberangkatan dan bersama teman-teman menunggu jam keberangkatan sesuai jadwal penerbangan yang tertera dalam tiket pesawat Citilink.
Setelah tiba waktu penerbangan, kamipun masuk ke pesawat dan terbang bersama pesawat yang kami tumpangi dan tiba dengan keadaan selamat di Pekanbaru. Tentu ini pengalaman terbang dengan pesawat yang berbeda sehingga menambah pengalaman saya dalam menggunakan pesawat komersial yang melayani penerbangan dengan route domestik. Pada waktu kembali ke Jakarta juga menggunakan pesawat yang sama. Hanya saja kami memilih bandara Soekarno Hatta karena masalah kemampuan dompet. Kami harus imbangi denga kekuatan finansial. Penerbangan Pekanbaru ke Jakartapun berlangsung dengan baik dan kami tiba di Bandara Soekarno-Hatta dengan selamat pulan.
Demikian cerita pengalaman terbang bersama pesawat Citilink.
- Blogger Comment
- Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.