Membeli tiket Elektronik MRT Jakarta yang kami lakukan hari ini tanggal 6 Juni 2019 menjadi cara kami untuk mengisi liburan. Kami sekeluarga bersama teman ke Stasiun MRTJ dan memasuki ruangan MRTJ yang letaknya di dalam tanah di wilayah Jalan Thamrin. Kami sebanyak 11 orang, berarti kami harus membeli tiket yang disebut tiket elektronik seperti ini.
Untuk membeli tiket tersebut di atas, kami harus melalui proses seperti menggunakan bus way dan turun depan stasiun MRT Jakarta, kemudian kami menuruni tangga MRTJ, setelah itu kami antri untuk mendapatkan tiket tersebut. Setelah mendapat tiket, kami kemudian masuk ke ruang melalui langkah berikut ini yakni menempelkan tiket seperti gambar berikut ini.
Ketika kita menempelkan tiket elektronik maka kita akan diperkenankan masuk seperti yang biasa terjadi pada saat kita masuk ke halte bus way. Kami tidak terlalu lama mengantri karena masing-masing punya kartu atau lebih tepat tiket elektronik yang kami peroleh dari MRT. Tentu tidak gratis, kita harus membayar sejumlah uang agar mendapatkan tiket tersebut. Satu tiket untuk 1 orang. Jadi kalau satu rombongan terdiri dari 100 orang maka ketua rombongan akan mengurus 100 tiket elektronik. Kebetulan kami hanya 11 orang jadi tidak terlalu lama.
Kami menggunakan waktu libur pada tanggal 6 Juni 2019 dengan cara rekreasi dengan menaiki MRJ dari stasiun MRJ Thamrin ke stasiun Lebak Bulus. Perjalanan ini tentu sangat menyenangkan karena saya bersama isteri dan anak, kemudian bersama seorang teman yang juga membawa isteri dan 3 anaknya. Kami juga sempat berselfi di ruang antri yaitu dekat pintu masuk MRT Jakarta. Setelah masuk di MRJ, kami juga berfoto bersama-sama. Foto dengan menggunakan hp.
Gambar-gambar tersebut tentu memiliki ukuran besar karena saya ambil dengan camera handphone Sioami Redmi Nite 5. Oleh karena itu saya harus kompress foto sehingga ukurannya berkurang dan tidak membebadi loading blog. Saya pilih kompress foto secara online. Di internet ada banyak situs penyedia kompress foto. Proses kompres footo online sbb:
Dengan kompress foto tersebut sampai pada ukuran 0% saya berharap loading blog tetap stabil. Namun bila loadingnya lambat maka saya harus menghapus foto dari blog sehingga loading blog tetap ringan.
Semoga bermanfaat.
0 comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.