Tiket Pesawat

Saya kembali lagi menulis tentang tiket pesawat setelah berlibur beberapa bulan bahkan tahun. Pada masa Covid-19 yang terjadi di Indonesia beberapa tahun yang lalu yaitu mulai April 2020. Pesanan tiket pesawat pasti berkurang secara drastis. Berkurangnya animo ini karena berhubungan dengan pandemi covid-19. Namun setelah melewati perjuangan yang berat dan pemerintah Indonesia berhasil mengatasi Covid-19 maka kini 2022 perjalanan ke beberapa daerah dengan pesawat mulai berjalan secara normal.

Saya terakhir melakukan perjalanan ke daerah di luar Jawa yaitu ke Wamena tahun 2021, tepatnya bulan Juni 2021. Setelah kembali dari Wamena ke Sentani sempat tertahan selama 1 bulan di Sentani karena saya dinyatakan OTG dalam pemeriksaan di Rumah Sakit. Pada waktu itu setiap yang mengadakan penerbangan wajib PCR. Jadi saya merawat diri di Sentani selama 1 bulan yaitu selama bulan Juli, awal Agustus 2021 saya terbang dari Sentani ke Jakarta. Perjuangan yang relatif melelahkan karena saya harus mencari beberapa rumah sakit untuk tes PCR Ada juga di rumah sakit yang di Sentani, ada pula yang saya harus ke rumah sakit di kota Jayapura. Puji Tuhan semuanya dapat saya lewati bersama dengan beberapa rekan yang ada di kota Sentani. Mereka satu daerah dengan saya, mereka tinggal di Sentani karena bertugas sebagai pegawai negeri, sedangkan saya ke Wamena dalam keperluan pernikahan ponakan.

Kembali pada masalah tiket pesawat, beberapa bulan lalu teman saya mengajak untuk pergi ke daerah tertentu tetapi saya bilang masih trauma ketika dinyatak OTG dalam perjalanan. Jadi, saya bilang pada teman tersebut bahwa saya masih trauma untuk mengadakan perjalanan ke luar daerah (jauh dari keluarga yaitu istri dan anak2) karena kuatir pengalaman yang pernah terjadi. Mungkin bulan-bulan ke depan dapat mempertimbngkan ke luar kota dengan perjalanan menggunakan pesawat. Untuk itu tentu membeli tiket. Tetap belum sekarang karena masih trauma.

Kini situasi pamemi Covid 19 tidak seperti tahun 2021, khususnya pada bulan Juni dan Juli 2021. Waktu itu saya sedang berada di Wamena sehingga tidak banyak tahu tentang apa yang terjadi di Jakarta. Namun informasi dari istri saya bahwa pada bulan Juni dan Juli 2021 situasi pandemi Covid 19, khususnya tempat saya berdomisi memang sangat menakutkan. Maksudnya banyak yang meninggal karena Covid-19.

Saya kembali dari Wamena ke Sentani pada tanggal 8 Juli 2021 dan setelah mengikuti PCR untuk penerbangan ke Jakarta, hasilnya saya dinyatakan Positif. Memang saya tidak merasa gejala apa -apa tetap sehat. Jadi, saya OTG. Saya kemudian karantina mandiri selama beberapa waktu di Sentani sambil ke beberapa rumah sakit utk PCR. Akhirnya setelah beberapa kali pemeriksaan di RS yang berada di kota Jayapura, saya dinyatakan negatif. Hasil itu membuat saya lega karena sudah bisa membeli tiket pesawat untuk kembali ke Jakarta. Tepatnya tanggal 31 Juli 2021, saya berangkat dari Sentani ke Jakarta dengan pesawat Batik Air. 

Penerbangan dari Sentani ke Jakarta dengan 1 kali transit yaitu di Makasar dan dari Makasar menuju Jakarta. Tiba di Bandara SOekarno-Hatta dengan selamat dan langsung menuju rumah saya di daerah yang berdekatan dengan bandara Halim Perdana Kusuma. Puji TUHAN

 

                                                                       pixabay
Mengakhiri tahun 2022 beberapa teman saya mengadakan perjalanan dengan pesawat ke beberapa daerah di Indonesia. Mereka membeli tiket tanpa harus di tes PCR sebagaimana yang pernah saya alami pada saat penerbangan ke salah satu daerah di wilayah Indonesia Timur. Pada saat itu Covid-19 masih tinggi sehingga perjalanan dengan pesawat sangat ketat. Tetapi sekarang aturan naik pesawat untuk penerbangan ke berbagai daerah tidak seperti pada waktu masa pandemi Covid-19. Sekarang perjalanan lebih mudah alias tidak ribet untuk tes seperti tes PCR.

Memasuki bulan Natal, pasti harga tiket berbeda atau bisa saja sama. Saya belum tahu karena belum mengadakan perjalanan dengan pesawat ke daerah pada bulan November dan desember ini. Tetapi puji Tuhan jika kondisi kita mungkin sudah bebas dari Covid tetapi tetap memakai masker bila mengadakan perjalanan keluar dan di tempat tempat yang diwajibkan menggunakan masker.


Salam

SHARE

About Yonas Muanley

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.