Teman yang menanggung tiket pesawat PP menjemput dan mengantar saya ketika hendak kembali ke Jakarta. Sebelum pulang teman mengantar saya untuk makan di kota Sampit. Makan di rumah makan yang menghidangkan makanan seperti ikan bakar dan beberapa masakan ciri khas daerah Kalimantan Selatan. Kami kemudian menyantap makan bersama-sama. Setelah itu teman saya membayar makan dan minum di rumah makan tersebut.
Penerbangan ke Sampit menggunakan pesawat yang saya tidak sebut namanya disini, pesawat tersebut suka menunda penerbangan baik pada waktu penerbangan dari Jakarta ke Sampit dan dari Sampit ke Jakarta. Jika kita membutuhkan ketepatan waktu untuk sebuah kegiatan di Sampit dan di Jakarta maka penundaan seperti ini mengganggu jadwal kita. Selanjutnya mungkin saya menghindari menggunakan pesawat ini.
Coba bayangkan, dari Jakarta ke Sampit delay, kemudian dari Sampit ke Jakaarta juga delay. Jadi pesawat ini terkenal dengan delaynya. Bagi penumpang seperti saya sedikit tidak merasa nyaman bila menggunakan pesawat yang delay pada waktu berangkat dan pada waktu kembali ke Jakarta dengan pesawat yang sama tetapi delay lagi.
Waktu Dari sampit ke Jakarta, delay ini memang memberi kesempatan kepada saya untuk bisa berbelanja di kota Sampit sambil berkelilin sebentar untuk melihat beberapa tempat penting di Sampit. Mislanyan pelabuhan di Sampit dan beberapa tempat lainnya dan terakhir belanja baju Batik bermotif Kalimantan di kota Sampit. Setelah itu saya diantar ke Bandara Sampit untuk keberangkatan ke Jakarta.
Jadi delay pesawat memang pada satu sisi membuat kita kesal tetapi pada sisi yang lain dengan delay maka kita dapat menggunakan waktu delay untuk mencari sesuatu seperti mencari oleh-oleh di tempat yang kita kunjung. Delay seperti ini kadang ketika kita berada di Bandara tetapi ada pula pemberitahuan delay dilakukan beberapa jam sebelum waktu keberangkatan. Saya katakan demikian karena teman saya membeli tiket PP Jakarta Sampit dengan pesawat yang sama sehingga mereka sudah sampaikan delay jauh sebelum waktu keberangkatan. Dengan delay demikian maka kita dapat menggunakan waktu delay untuk kebutuhan seperti berjalan-jalan melihat kota yan kita tuju dan berbelanja oleh-oleh serta bincang-bincang dengan teman sebelum jam keberangkatan.
0 comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.