Pembelian Tiket Lesu ke Kota Wuhan

Rubrik Tiket. Penerbangan Pesawat ke Wuhan Pasca Crona Ke Wuhan menjadi hal yang tidak asing lagi yaitu untuk sementara dihentikan penerbangan ke wuhan.
Wuhan menjadi salah satu kota yang melayani penerbangan dari berbagai negara seperti Indonesia, Singapura dan negara-negara lain di dunia. Adanya penerbangan tersebut memudahkan para mahasiswa memilih penerbangan ke wuhan Cina untuk studi di sana dalam beberapa tahun.

Baca: Artikel ini memenuhi unsur 100 % Unik.

Namun sejak munculnya wabah pneumonia corona virus baru di kota Wuhan, China maka penerbangan dari dan ke Wuhan mulai dihentikan sementara waktu. Tentu dampak dari penghentian sementara waktu untuk penerbangan ke dan dari Wuhan tentu sangat terasa di daerah-daerah wisata. Daerah wisata yang biasanya ramai dikunjungi touris dari China, kini mungkin lesu alias tidak ada pengunjung. Para translater bahasa Mandarin yang selalu memandu wisatawan dari China juga mungkin mengalami lonjakan penurunan kegiatan dari yang biasanya, biasanya harus memandu wisatawan dari China namun dengan wabah ini menjadi berkurang bahka tidak ada untuk waktu mewabahnya virus ini sampai dipastikan penerbangan kembali di buka ke dan dari Wuhan China.
Ada pula maskapai penerbangan yang membatalkan semua penerbangan ke kota Wuhan hingga setidaknya tanggal 26 Januari 2020





Mengenal Kota Wuhan

Menurut Wikipedia, Wuhan adalah ibu kota provinsi Hubei, Tiongkok. Dari sisi kepadatan penduduk, Wuhan adalah kota terpadat penduduk, letaknya di bagian pusat Tiongkok. Jumlah penduduk 9.100.000 jiwa. Wuhan memiliki jalur yang disebut dengan jalur metro yang menghubungkan beberapa tempat di wilayah kota Hankou.

Wuhan yang kita dengar dan lihat dalam berita TV maupun media masa, menurut beberapa informasi yaitu kota Wuhan merupakan gabungan dari tiga kota yang letaknya saling berdekatan di lembah Sungai Yangtze. Dalam wikipedia disebutkan bahwa wilayah kota Wuchang dan Hanyang merupakan dua kota yang pertama bergabung dan memiliki benteng pertahanan bersama. Kota lain yang kemudian bergabung adalah Hankou.

Beberapa hari yang lalu kita mendengar ada beberapa mahasiswa Indonesia yang studi di Wuhan, saya kemudian mencari informasi, ternyata di Wuhan terkenal dengan lembaga pertanian terkemua di Tiongkok melalui Universitas Pertanian Huazhong dan Lembaga Penelitian Tanaman Minyak dari Akademi Ilmu-ilmu Pertanian Tiongkok (https://id.wikipedia.org/wiki/Wuhan)

Wuhan Terkenal ke Seluruh Dunia

Pada bulan Januar 2020 ini otoritas Tiongkok mengisolasi kota Wuhan dengan maksud yang mulia yaitu memperlambat wabah kronivirus. Dengan upaya mengkarantina kota Wuhan seperti ini tentu berpengaruh pada aktivitas seperti penerbangan udara dengan pesawat maupun perjalanan transportasi darat.

Akibat wabah ini, penduduk dunia, khussusnya kita di Indonesia tahu tentang kota Wuhan. Dengan terjadinya virus Corona, kota wuhan menjadi terkenal, beritanya tersebar di berbagai media di seluruh dunia karena wabah Virus Corona. Akibat wabah ini, sementara waktu kota ini menjadi kota yang tidak dapat dikunjungi. Tentu dalam waktu yang diharapkan tidak terlalu lama. Kita berharap masalah virus Corona dapat cepat di atas sehingga perjalanan dari dan ke kota Wuhan kembali normal.

Jadi, pembelian tiket ke kota Wuhan pasti lesu pada bulan Januari 2020 tetapi pasti beberapa waktu akan datang kembali normal sehingga judul ini tidak berlaku lagi yaitu pembelian tiket ke Wuhan menjadi ramai. Bahkan perjalanan dari Wuhan ke daerah lain dan negara lain berjalan normal. Kita tidak mungkin hidup sendiri tanpa sesama di seluruh dunia.





Di Wuhan ada sebuah universitas yaitu Universitas Utama Nasional China. Universitas ini memilih fokus pada penelitian. Tentu perguruan tinggi dengan ciri penelitian ilmiah seperti ini menjadi daya tarik mahasiswa dari berbagai negara. Itulah sebabnya kita mendengar di TV ada beberapa mahasiswa Internasional yang berasal dari berbagai negara di kota Wuhan yaitu di universitas di Wuhan. Beberapa informasi di internet menyebutkan bahwa Wuhan memiliki 47,000 mahasiswa, dan 1,500 orang dari 47.000 mahasswa tersebut adalah mahasiswa internasional.
Program yang ditawarkan di Universitas di Wuhan seperti:
 Teknik Perangkat Lunak
 Komunikasi
 6 program pascasarjana
 Informasi Geospasial
Pengobatan Klinikal dalam bahasa Inggris. Bahkan Universitas Wuhan bekerja sama atau membangun kemitraan dengan 70 universitas dan institusi di bidang penelitian di bebagai negara di dunia ini.

Status Tertutup

Terjadinya virus di Wuhan dan virus itu kita kenal dengan nama corona, maka kita juga mendengar dan membaca di beberapa media online yang menyatakan bahwa pemerintah China menetapkan status tertutup atau dalam bahasa Inggris disebut “locdown” terhadap kota Wuhan yang ada di propinsi Hubei. Tindakan ini berdampak pada masyarakat umum, pelajar dan mahasiswa yang tinggal di Wuhan. Sementara kampus Wuhan membolehkan mahasiswa asing pulang ke negaranya dengan catatan menghubungi kedutaan negara masing-masing mahasiswa dan koordinasi dengan kementerian luar negeri China untuk dapat memulangkan mahasiswa ke tanag air. Silakan Anda baca informasi yang lebih akurat lagi. Artinya informasi ini bukan satu-satunya, bisa saja tidak sesuai. Oleh karena itu cek kebenarannya. Selanjutnya lihat informasi lengkap di Kompas.

Badai pasti berlalu

Salam

SHARE

About Yonas Muanley

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.